6.18.2009

SILSILAH TUHAN YESUS MAT 1 : 1 - 17

SILSILAH TUHAN YESUS
MAT 1 : 1 - 17

Ketika kami membaca silsilah ini, pertanyaan yang kami gunakan adalah kenapa penulis injil ini (kami akan menyebut dengan Matius walaupun ada berbagai pandangan mengenai penulis injil ini) mencatat silsilah ini? Apakah tujuan Matius mengungkapkan silsilah Tuhan Yesus kepada para pembaca? Apa yang ingin ia sampaikan?

Berbagai informasi yang kami dapatkan menyatakan bahwa injil Matius ditulis untuk pembaca-pembaca orang Yahudi, bahkan lebih spesifik menurut beberapa informasi adalah untuk membuktikan kepada para pembaca bahwa Tuhan Yesus adalah Mesias yang dijanjikan. Sehingga di dalam banyak tempat injil Matius mencatat penggenapan nubuatan perjanjian lama. Sehingga kemungkinan pencatatan silsilah ini juga merupakan penggenapan nubuatan dalam perjanjian lama. 2 nubutan yang dapat kami hubungkan dengan silsilah ini adalah:

Yesus Kristus, anak Abraham
Setelah kami melakukan penelusuran (red. mencari lewat referensi) maka kami mendapatkan ayat ini berhubungan dengan janji Tuhan kepada Abraham dalam Kej 12 : 7 dan Kej 22 : 18. Pertanyaan yang muncul adalah apakah memang benar bahwa nubuatan ini menunjuk kepada Mesias (satu orang), bukan kepada segenap keturunan Abraham (bangsa Israel)? kami tidak menemukan informasi kata keturunan yang digunakan bersifat tunggal atau jamak (di dalam bahasa Indonesia pasti tidak bisa dibedakan, sedangkan dalam bahasa Inggris memakai kata seed yang kami juga tidak yakin bersifat tunggal atau jamak). Sampai kami menelusuri ke Gal 3 : 16 disana rasul Paulus mengutip dan menjelaskan bahwa janji kepada Abraham mengenai keturunannya itu bersifat tunggal. Dan rasul Paulus dengan tegas juga menjelaskan bahwa keturunan Abraham tersebut adalah Tuhan Yesus Kristus.

Yesus Kristus, anak Daud
Penelusuran nubuatan ini menghantar kami ke 2Sam 7 : 13, yang kembali menghantar kami ke dalam pertanyaan betulkah ini menunjuk kepada nubuatan Mesias? Kami semakin bingung ketika ternyata cerita dalam 2Sam 7 ini menceritakan mengenai rencana raja Daud untuk membangun bait suci, dan Tuhan menolak rencana itu dan menjanjikan keturunan Daudlah yang akan membangunnya. Dan jika kita membaca lebih lanjut cerita ini maka jelas sekali bahwa raja Salomo, anak Daud-lah yang menggenapi nubuatan pembangunan bait suci. Nah jika nubuatan ini sudah digenapi oleh raja Salomo bagaimana mungkin nubuatan ini digenapi dalam diri Mesias (Tuhan Yesus)? Kami semakin bingung ketika mencari-cari nubuatan lain yang menyatakan Mesias itu adalah anak Daud, dan tidak menemukan satupun selain dari 2Sam 7 tersebut. Bagaimana mungkin nubuatan yang sedemikian besar, yang dipercayai oleh bangsa Yahudi sampai sekarang (mereka masih menantikan Mesias, keturunan Daud yang akan mengembalikan tahta Daud) tidak satupun dapat kami temukan ayatnya?
Spekulasi terbaik yang kami dapatkan ketika berkonsultasi kepada Ev. Alfred Jobeanto (red. thx ko Alfred) adalah nubuatan ini bersifat ganda, selain menunjuk kepada raja Salomo juga menunjuk kepada Mesias. Karena pada akhirnya walaupun raja Salomo menggenapi nubuatan pembangunan bait suci, tetapi raja Salomo tidak menggenapin nubuatan pengukuhan tahta kerajaannya untuk selamanya. Hal ini memancing pertanyaan baru bagi kami, apakah nubuatan ganda itu dan bagaimana mengenalinya?

Bandingkan Yesaya 11 : 1 - 10 (Isai itu ayah Daud) --> ini belum ditelusuri, data baru.

Oke setelah penelusuran ke nubuatan perjanjian lama di atas, masih tersisa pertanyaan mengapa harus silsilah? Dan apakah melalui silsilah dapat membuktikan Tuhan Yesus Kristus adalah anak Abraham, anak Daud?Apakah pembaca saat itu (menurut tafsiran: orang Yahudi) dapat menelusuri kebenaran silsilah keluarga ini sampai ke Daud dan Abraham? Sehingga kami berpikir apakah silsilah itu begitu penting bagi orang Yahudi? Di dalam penelusuran, kami mendapatkan ada 3 ayat yang menyatakan bangsa Yahudi menyebut diri mereka anak Abraham (Mat 3 : 9, Luk 3 : 8, Yoh 8 : 39). Apakah hal ini menyiratkan bahwa mereka mengetahui silsilah keluarga mereka sampai dengan Abraham? Jika kita menghitung dari silsilah Tuhan Yesus, maka ada 3 x 14 = 42 orang sampai dengan Abraham. Sangat tidak mustahil untuk mengingat 42 nama leluhur mereka sampai Abraham. Tetapi sekali lagi ini masih spekulasi belaka. Kami juga penasaran dengan silsilah keluarga bangsa Yahudi sehingga kami mencari-cari di internet data silsilah keluarga Yahudi saat ini, tetapi sampai saat ini kami belum menemukan data. Spekulasi kami jika bangsa ini saat ini saja memiliki silsilah yang lengkap (panjang, bahkan mungkin sampai Abraham) maka sangat mungkin ini memang budaya mereka (mencatat silsilah keluarga).

Kami pernah mendengar khotbah yang menjabarkan mengenai kehidupan nama-nama dalam silsilah ini (memfokuskan pada beberapa nama yang punya kisah penting seperti Rut, Tamar, dll). Tetapi kami tidak ingin membahas lebih lanjut mengenai hal tersebut karena menurut kami Matius tidak menuliskan silsilah ini dengan tujuan agar pembaca menyelidiki kisah hidup nama-nama dalam silsilah ini, walaupun pembahasan itu akan menarik untuk dibahas. (Selain ga ada waktu juga membahas sedemikian banyak nama)

Di dalam silsilah ini kami juga mendapatkan sebuah pertanyaan mengenai angka 14 yaitu jumlah keturunan dari Abraham ke Daud; dari Daud sampai pembuangan ke Babilon, dari pembuangan ke Babilon sampai Kristus. Kami merasa pemakaian angka 14 - 14 - 14 ini mendapatkan sebuah penekanan khusus oleh Matius. Hal ini membuat kami bertanya-tanya mengenai makna angka 14 yang digunakan disini. Mengapa Matius merumuskan silsilah dengan 14 keturunan, 14 keturunan, dan 14 keturunan? Apa arti penting dari angka 14? Informasi yang kami dapatkan hanya menjelaskan bahwa 14 keturunan pertama adalah dari Abraham sampai kerajaan berdiri, 14 keturunan kedua adalah dari kerajaan sampai keruntuhan, dan 14 keturunan berikutnya adalah dari keruntuhan sampai Mesias. Tetapi pertanyaan mengapa ada pola 14 keturunan tidak terjawab dan masih menyisakan tanda tanya BESAR.

salam kami,

generasi sedotan

6 comments:

  1. testing...dari tadi aku nulis error terus..ilang lang...capee deh

    ReplyDelete
  2. nah sekarang nulis yang bener. hmm, penulisan 42 nama leluhur sampai ke Abraham apa sudah benar yah? soalnya dalam rumusan 14 x 3 itu kan nama Daud tersebut 2 kali (14 keturunan dari Abraham sampai Daud, dan 14 keturunan dari Daud sampai pembuangan).

    ReplyDelete
  3. coba kita tulis ulang ya
    1. Abraham
    2. Ishak
    3. Yakub
    4. Yehuda
    5. Peres
    6. Hezron
    7. Aram
    8. Aminadab
    9. Nahason
    10. Salmon
    11. Boas
    12. Obed
    13. Isai
    14. Daud

    1. Salomo
    2. Rehabeam
    3. Abia
    4. Asa
    5. Yosafat
    6. Yoram
    7. Uzia
    8. Yotam
    9. Ahas
    10. Hizkia
    11. Manashe
    12. Amon
    13. Yosia
    (kurang satu)

    1. Yekhonya (pada waktu pembuangan)
    2. Sealtiel (sesudah pembuangan)
    3. Zerubabel
    4. Abihud
    5. Elyakim
    6. Azor
    7. Zadok
    8. Akhim
    9. Eliud
    10. Eleazar
    11. Matan
    12. Yakub
    13. Yusuf
    14. Yesus

    dari catatan kaki ILT (Indonesian Literal Translation):
    menurut HRV (Hebraic Root Testament) dan HDT (Hebrew DuTillet) "Abihud memperanakkan Abner, Abner memperanakkan Elyakim" dengan demikian jumlah 14 generasi dai pembuangan ke Babel sampai Kristus (ay.17) tergenapi

    Jadi kalau ditulis ulang jadi:
    1. Abraham
    2. Ishak
    3. Yakub
    4. Yehuda
    5. Peres
    6. Hezron
    7. Aram
    8. Aminadab
    9. Nahason
    10. Salmon
    11. Boas
    12. Obed
    13. Isai
    14. Daud

    1. Salomo
    2. Rehabeam
    3. Abia
    4. Asa
    5. Yosafat
    6. Yoram
    7. Uzia
    8. Yotam
    9. Ahas
    10. Hizkia
    11. Manashe
    12. Amon
    13. Yosia
    14. Yekhonya (pada waktu pembuangan)

    1. Sealtiel (sesudah pembuangan)
    2. Zerubabel
    3. Abihud
    4. Abner (ini yang beda)
    5. Elyakim
    6. Azor
    7. Zadok
    8. Akhim
    9. Eliud
    10. Eleazar
    11. Matan
    12. Yakub
    13. Yusuf
    14. Yesus

    ini salah satu kemungkianan jawaban saja.
    nb:
    pada waktu pembuangan --> belum di Babilon loh, coba bandingkan dengan 2 Raj 24
    sesudah pembuangan --> nah ini baru dah di Babilon

    ReplyDelete
  4. setau aku, 3 set 14 generasi tersebut tidak bener2 14 secara statistik, karena ada beberapa nama generasi yang tidak dimasukkan, jadi Matius melakukan seleksi.

    Mengenai Salomo, setau aku, semua nubuatan atau janji Allah biasanya selalu berlapis penggenapannya. Seperti di Taman Eden, baju - korban - Tuhan Yesus; Kingdom of God, Abraham - Daud - Yesus.

    Cheers

    ReplyDelete
  5. wo wo, bentar... sedotan garing, maksudnya nama-nama dalam list itu tidak ditulis seluruhnya? tau dari mana nih....

    ReplyDelete
  6. 2 tawarikh 22
    setelah Yoram, ada Ahazia, Yoas, dan Amazia, baru setelah itu raja Uzia.

    ReplyDelete